Materinya saja sudah ngawur,bayangkan buku itu dibagikan di dareah dareah terpencil yang mengalami kemiskinan sementara beberapa buku itu menceritakan kesuksesan memberantas kemiskinan, sebuah paradoks yang dipertotonkoan denagan kasat mata.
Ini harus diusut sampai tuntas kaarena juga tak ssuaia dengan kontrak pengadaan buku,telah terjadi pelnggaran disana dana yang seharusnya di gunakan untuk membagikan buku pelajaran malah dipergunakan untuk hal yang tak diperlukan dan menguntungkan Seseorang dalam Hal ini SBY sebagai presiden.
Tindakaan yaang dilakukan bukaan sekedar menarik buku itu namun juga mengusut tuntas mengingat dananya berasal dari anggaran negara.Setujukah anda bila ini dilakukan ?saya rasa ini harus mulai dilakukan.