Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Sosok Pedagang Cilok Muda yang Ramah Membuat Pembeli Terus Berdatangan

10 Januari 2022   23:02 Diperbarui: 10 Januari 2022   23:28 3097 1
Bermodalkan sepeda motor dengan payung seadanya, berhenti disebuah pojok Pom Bensin dengan bercucuran keringat di balik jilbab biru di daerah Karangrejek, Gunungkidul, Yogyakarta menjadikan seorang wirausaha atau pedagang istri cak piyot kerap dipandang menyenangkan atau mungkin sebelah mata oleh banyak orang. Mengelola usaha sendiri dan menikmati hasil dengan sepuasnya adalah beberapa bayangan yang kerap muncul ketika melihat seorang pedagang. Selain tubuh yang kuat, seorang pedagang juga harus memiliki mental baja. Sehingga ketika bertemu tantangan tak lantas berhenti di tengah jalan. Terkadang dibutuhkan juga motivasi untuk menguatkan usaha dalam berdagang. Apalagi, menjadi bos pada pekerjaan sendiri juga dianggap mampu menikmati libur sepuasnya. Rasanya semua seakan sempurna dan penuh dengan ketenangan. Dia masih terlihat bersemangat mencari rezeki dengan membawa gerobak ciloknya dengan motor seadanya. Istri cak Piyot menyiapkan bahan memasak dari tepung kanji dan terigu lalu adonan itu dibentuk bulat dan diisi daging dan juga bermacam macam ada isi tahu, sosis, telur dan tahu yang ia masak di malam hari. Pagi nya ia memasak adonan cilok itu. Dia juga menyiapkan bumbu seperti saus kecap dan bubuk pedas lalu asin. Ia berangkat dari rumah dengan penuh semangat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun