Sekarang sudah 62 tahun peristiwa itu terjadi dan membuat sebagian besar generasi tua untuk memperingatinya dalam bentuk sarasehan di Jakarta, 28 Mei 2011, dengan tujuan mempertebal spirit kebangsaaan seantero keluarga besar Napindo/Resimen Halilintar.
Dan diharapkan kiprah perjuangan tersebut tercatat dalam penulisan sejarah Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan agresi pertama dan kedua dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.