Menurut Tifatul Sembiring, beliau menjadi presiden PKS itu bukan kehendak diri sendiri dan pribadi tetapi atas dorongan teman-temannya yang ada di partai tersebut, jadi di sorong-sorong (dorong-dorong).
Seperti cerita, seorang nenek yang jatuh ke kubangan lumpur, tidak seorang pun yang mau menolongnya, tiba-tiba datang seorang pemuda lompat ke lumpur tersebut dan menolong seorang nenek yang jatuh untuk naik ke atas tanah. Kemudian semua orang berterima kasih kepada pemuda tersebut yang rela menolong seorang nenek, bajunya jadi kotor kena lumpur, si pemuda tersebut protes, ngomong-ngomong siapa yang mendorong saya tadi ke dalam lumpur.
Demikian ramah tamah pertama setelah jumatan di mesjid KOMINFO, DEPKOMINFO, Jakarta, jumat siang 23/10/2009, antara menteri yang baru dengan segenap kayawan.