Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Menjilat Es Krim

29 Agustus 2023   19:50 Diperbarui: 29 Agustus 2023   19:53 119 0
Di sebuah desa yang tidak padat penduduknya, secara spesifik kita akan mengarahkan pandangan kepada sepasang kawan yang tengah bersantai-santai di tengah hari yang panas. Ditemani dua gelas kopi hitam dan sebungkus rokok kretek di salah satu pos siskamling yang sepenuhnya dibangun dari kayu-kayu bambu. Pemuda kurus kerempeng dengan kumis tipis bernama Sunarto memang sering berdua-duaan di sini sepulang sekolah dengan kawan sebangku di SMAN Setiadharma yang lebih tampan darinya bernama Reza. Mereka lebih sering bincang-bincang ngalor-ngidul utamanya tentang berbagai kabar yang sedang menghangatkan telinga masyarakat. Perdebatan kadang-kadang tidak terelakkan kalau argumen dua orang itu berseberangan dengan prinsip-prinsip dasar yang diyakini masing-masing. Sunarto selalu tampil dengan narasi, deskripsi, dan persuasi yang halus sedangkan Reza lebih frontal dengan ragam amunisi perbendaharaan frasa, istilah, dan kata yang sangat teknis.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun