Hal ini sejalan dengan kondisi masyarakat di Desa Dermosari, Kec. Tugu, Kab.Trenggalek yang masih melestarikan beragam tradisi leluhur atau sesepuh. Maka bisa dikatakan masyarakat di daerah tersebut hingga saat ini masih tergolong memiliki hukum yang irasional walau sudah berbaur dengan masyarakat dan kondisi yang rasional. Disini saya akan memberikan beberapa contoh mengenai kegiatan atau tradisi yang menggambarkan hukum irasional yang ada di desa tersebut dengan dilengkapi beberapa hasil wawancara dengan Narasumber yang bernama Mbah Sarijem selaku tetua desa Dermosari.
Tradisi Pitonan Bayi
Menurut Mbah Sarijem pitonan bayi merupakan tradisi suku Jawa untuk memperingati tujuh bulan umur bayi setelah dilahirkan , dan sebagai wujud rasa syukur orang tua si bayi kepada Allah atas karunia nya sehingga anak mereka tumbuh dengan baik, rangkaian tradisi ini yaitu sebagai berikut :
a) Memandikan bayi dalam bak berisi air hangat dan uang logam serta ditaburi bunga.