Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 216)
Ayat ini mengajarkan kita bahwa pengetahuan manusia sangat terbatas, sementara Allah mengetahui segala hal, termasuk apa yang terbaik untuk kita. Jika saat ini kita merasa tertunda, yakinlah itu bukan karena Allah lalai. Doamu bekerja dalam keheningan, merajut takdir yang terbaik untuk hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih.
Rasulullah SAW juga bersabda:
"Ketahuilah bahwa apa yang telah ditetapkan untukmu tidak akan luput darimu, dan apa yang tidak ditetapkan untukmu tidak akan pernah sampai kepadamu." (HR. Ahmad)
Hadis ini memberikan motivasi kepada kita untuk terus bersabar dan berusaha, sembari menyerahkan hasil akhirnya kepada Allah. Tidak ada rencana Allah yang sia-sia, dan segala sesuatu terjadi tepat pada waktunya.
Ketika rencana Allah terasa lambat, mungkin itu adalah cara-Nya untuk mempersiapkan kita menjadi lebih kuat, lebih sabar, dan lebih bijaksana. Ingatlah, Allah tidak pernah tertidur atau melupakan hamba-Nya. Sebaliknya, Ia selalu menyertai kita dalam setiap langkah. Karena itu, tetaplah berharap dan berprasangka baik kepada-Nya.
Sebagai seorang muslim, kita harus percaya bahwa apa pun yang terjadi adalah bagian dari rencana-Nya yang penuh hikmah. Bersabarlah, karena janji Allah itu pasti.
"Dan bersabarlah, sesungguhnya janji Allah itu benar..." (QS. Ar-Rum: 60)
Mari terus melangkah dengan keyakinan, karena kita tidak berjalan sendirian. Allah senantiasa memberikan dengan cara-Nya yang misterius untuk membawa kita menuju kebaikan yang tak terduga.