Dalam khazanah keilmuan hadis, khususnya ketika kita menelaah karya monumental Imam Nawawi, Arbain Nawawiyah, kita menemukan permata yang tak ternilai pada hadis pertama yang membahas tentang niat. Hadis ini, yang diriwayatkan oleh Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu, memiliki kedalaman makna dan relevansi universal. Namun, agar pemahaman kita menjadi lebih utuh, perlu kiranya kita menyingkap aspek sababul wurud atau konteks historis di balik penyampaian hadis ini. Apa yang mendorong Rasulullah SAW mengucapkan sabdanya? Bagaimana kondisi sosial dan keagamaan saat itu? Artikel ini akan mengurai alasan kemunculan hadis ini dengan pendekatan yang mendalam, namun tetap mudah dipahami, sehingga pembaca dapat menggali esensi sejati dari pesan Rasulullah SAW.
KEMBALI KE ARTIKEL