Pada salah satu acara yang diadakan oleh Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Banten di Gedung Asrama Haji Banten pada hari Kamis (12/09/2024), bersama puluhan guru PAI, serta turut hadir Direktur utama Penerbit Rahmah Bilqis Ir. Ambar Pramita dan Ketua AGPAII Provinsi Banten Bapak Mustahdi.
“Jujur, saya sebagai guru PAI merasa sangat sedih melihat realita banyaknya siswa/i usia SMP maupun MTs yang tidak mengenal huruf Al-Qur’an. Jangankan membaca secara terbata-bata, mengenali huruf hijaiyah saja tidak. Jumlah siswa/i yang mampu membaca Al-Qur’an dengan lancar dapat dihitung dengan jari karena jauh lebih sedikit. Mudah-mudahan dengan hadirnya buku BTHQ terbitan Rahmah Bilqis ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kemampuan siswa/i yang bukan hanya kemampuan dalam membaca Al-Qur’an tapi sekaligus juga menghafalnya. Harapan kami sebagai guru PAI khususnya tingkat SMP/MTs, dimana saat ini mata pelajaran BTQ (Baca, Tulis Al-Qur’an) telah dihapuskan, dan hanya sekedar menjadi pelajaran diluar mata pelajaran wajib (ekstrakulikuler), namun sebaiknya dapat diadakan kembali menjadi mata pelajaran yang diwajibkan bagi siswa/i muslim .” ujar Ibu Raudhatul Jannah salah satu guru PAI SMP yang hadir.
Hal serupa juga dialami di beberapa sekolah di Kabupaten Serang “Penghapusan pelajaran BTQ di beberapa sekolah, termasuk SMA Kabupaten Serang ini menyebabkan kurangnya kemampuan siswa/i dalam membaca dan memahami Al-Qur’an. Pelajaran Bahasa Arab saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan siswa dalam memahami Al-Qur’an, oleh karena itu BTQ ini sangat penting dalam meningkatkan kemampuan membaca dan memahami Al-Qur’an. Ya semoga dengan adanya buku BTHQ terbitan Rahmah Bilqis ini dapat menjadi solusi dalam permasalahan ini” ujar Bapak Panca salah satu guru PAI SMA Kabupaten Serang yang hadir.
“Maka dari itu perlu adanya kerja sama antar sekolah, orang tua, masyarakat, terkhusus Kementrian Agama dan Dinas Pendidikan yang harus mendukung pengembalian pelajaran BTQ, mungkin salah satu solusi yang tepat dengan diaplikasikan buku BTHQ terbitan Rahmah Bilqis yang sudah memiliki berbagai metode yang mudah dipahami, diaplikasikan dan dapat disebarluaskan di sekolah-sekolah yang memiliki permasalahan yang serupa, oleh karenanya diperlukan pengalokasian anggaran yang memadai untuk mendukung program BTQ ini.” ujar Bapak Syarief salah satu guru PAI SMK yang hadir.