Kemarin menjelang siang dan hari-hari siang sebelumnya, saya sedang asik mendengarkan lagu yang terus mengiang-ngiang yang dialunkan oleh Ebiet Ghoffar Ade, ada satu lagu yang mempunyai lirik-lirik yang terkesan sederhana namun mempunyai makna yang dalam saat ini dan terhadap sosok ini. Saya tidak membela agama ataupun muasalnya, saya rindu akan sosok pelayan negeri untuk memperbaiki carut marutnya pemerintahan kita. Sebelum Dzuhur mengumandang saya kembali mendengar lirik sederhana ini sambil terus menyaksikan streaming dari daerah Gajah Mada.
Dari pintu ke pintu, Kucoba tawarkan nama. Demi terhenti tangis anakku, Dan keluh ibunya.
KEMBALI KE ARTIKEL