Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Perintah Bapak!?!

3 Desember 2010   02:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:04 228 0
Di jilati kembali vagina yang sedari tadi telah terkangkang lebar tepat dihadapannya yang sedang berjongkok, sesekali kepulan asap rokok kretek menambah kesuraman malam yang memang telah merambah dinginnya hingga ke tulang-tulang sum-sum, wanita ini separu baya dengan tubuh yang sintal, payudara sungguh menantang tangan dan bibir laki-laki yang ingin segera meluamt seluruh bentuknya, kulit putih dengan rambut ikal sebahu menambah keeksotisan wanita yang berumur kurang lebih 53 tahun ini, namun usianya tidak menampakkannya kalau ia sudah tua.


Sebutlah dia Carla, janda tak beranak ini memang menjadi momok bagi beberapa orang penguasa, terlebih ia bersuara cukup lantang untuk menuntut keadilan bagi sesama gendernya yang memperjuangkan kasus-kasus kaum wanita.


"Glleeekkk...Glleeekkk...Glleeekkk...Glleeekkk..." suara aliran Vodka terdengar mengaliri kerongkongan yang membutuhkan kehangatan.


Lelaki ini kembali mengeluarkan kejantanannya untuk bergelut dengan dinginnya malam di ibukota Jakarta ini, rintik-rintik hujan membasahi rumput-rumput dipinggiran pabrik tahu yang tidak akan terlihat oleh orang-orang lalu lalang, lagipula cuaca seperti ini mana ada orang yang masih ingin keluar terlebih waktu sudah menunjukkan 1/2 2 pagi.


"Aaaaaaaaaaaam,,hhhhh.....aaaaaaaaahhhh...." erangan kecil lelaki ini menandakan bahwa tugasnya telah selesai





*****



Pintu kamar tiba-tiba terbuka, dan seorang wanita masuk dan langsung menyalakan tv, layar tv sedang menampilkan berita kriminal tentang  ditemukannya sesosok mayat wanita tak berbusana dengan leher yang ditebas oleh pedang.


"lo, tau siapa mayat itu, itu ibu Carla, ibu yang dulu pernah melihara kita...." teriak wanita itu dengan histeris


Kelelahan menerbitkan rasa kantuk yang luar biasa. Dengan tidur, lelaki itu berharap dapat sedikit terbebas dari beban persoalaan yang menghadangnya. Namun ternyata salah, ketika akal didalam otaknya kembali berfungsi tiba-tiba ia merasakan muak yang tidak terkira ketika tv terus menerus menampilkan headline news "Kematian Ketua LSM, bllaaa,,,bblllaaa,,,,blaaa..". Wanita yang berbeda hanya 12 tahun ini memang sudah dianggap seperti ibunya sendiri, wanita itu yang mengangkat dia dari jalanan untuk diajarkannya ketrampilan dan pendidikan 10 tahun yang lalu ini sekarang terpampang di layar tv dan malam tadi ialah yang telah membunuhnya atas perintah bapak Walikota.




*****




Membunuh adalah pekerjaanya secara rutin, sudah berapa banyak darah yang mengalir akibat perbuatannya tanpa ia berfikir apakah mayat-mayat tersebut bersalah atau tidak, dan hanya melalui perintah yang diganti dengan pundi-pundi didalam rekening tabungannya. Tapi, 4 hari lalu saat ada kumpulan foto korban berikutnya lelaki itu tiba-tiba merasakan tubuhnya bergetar, lemas...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun