Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe Pilihan

Review Film : 7 hari 24 Jam

1 Desember 2014   20:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:20 1795 1
Secara keseluruhan film ini tidak ada yang baru, candaan dan komedi yang disampaikan pun terasa sangat sederhana yang biasa dilakukan oleh para pasangan suami-istri diseluruh negeri ini. Kisah yang ingin dibangun dalam sebuah ruangan rumah sakit inipun terasa sangat garing, tidak ada yang WOW banget, kenapa gue bisa bilang begitu!!! Karena ditahun ke 5 mereka menikah ternyata obrolan mereka selama 7 hari 24 jam ini hanya bersifat luarnya saja tidak masuk kedalam ranah kehidupan berkeluarga sebagaimana mestinya. Tania tidak pernah menceritakan kekesalan/kegembiraannya ketika mendapatkan kesempatan untuk menjadi seorang Senior CRM, begitupun dengan Tyo yang hanya bercerita datar ketika ada artis filmnya yang datang menjenguknya dan mengakibatkan Tania cemburu. Obrolan tentang alasan Tania dan Tyo untuk saling menikahpun hanya dibahas secara kulit luarnya saja, tidak dibangun begitu dalam kenapa mereka bisa sampai menikah. Marah-marah kecil yang diberikan Tania kepada Tyo juga terkesan standard banget atau malah tidak berasa banget. Selama 100 menit film ini, tokohnya terlalu banyak, padahal gue mengharapkan tokoh Tania dan Tyo lah yang berperan untuk membawa penonton menikmati sebuah konflik dalam berumah tangga, sayangnya itu tidak terjadi. Film-film seperti ini padahal bisa disajikan lebih dalam jika naskah ceritanya memang dibuat begitu menyentuh dan dibuka secara menyeluruh, melalui 7 hari 24 jam seharusnya karakter Tania dan Tyo bisa membangun itu secara lebih, makanya ketika film ini selesai hanya disajikan sebuah hubungan suami-istri yang akan kembali seperti semula tanpa harus dipenuhi dengan konflik yang berkepanjangan. Tidak ada yang menarik untuk menonton film secara konsentrasi, karena memang genre comedy yang disematkan juga tidak telalu kena banget, mungkin alasan bangku studio yang terisi penuh adalah sosok Dian Sastro, momennya pas setelah mini film "AADC" versi aplikasi chatting booming, maka Dian Sastro kembali terangkat statusnya sebagai "Cinta" untuk kembali dinikmati. Film ini gak gue rekomen untuk nonton di bioskop, lebih baik tunggu di sinema RCTI atau filenya di internet, 1 bintang gue rasa cukup sadis tapi memang seperti itu keadaannya film yang tidak mengedepankan sebuah cerita dan klimaks yang sangat bagus untuk di tonton. ~r4,2014121~

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun