"Selamat pagiiiii..."kata-kata itu yang selalu kami ucapkan ketika kami berjumpa dengan warga sekolah kami tercinta ini. Kami selalu menyapa satu sama lain ketika berpapasan di lingkungan sekolah. Dan pagi ini, bertepatan dengan tanggal 14 Juli 2014, hari di mana kami semua mulai masuk kembali untuk memulai aktivitas belajar di sekolah. Meskipun suasa tahun ajaran baru kali ini bertepatan dengan bulan ramadhan, namun tak sedikit pun mengurangi keceriaan anak-anak untuk memulai hari yang baru bersama teman dan guru-guru di sekolah.
"selamat pagi, Ibuuuu" . Ujar seorang muridku yang cantik dan imut-imut. Dia langsung berlari memelukku seakan-akan menumpahkan rasa kangennya karena hampir 1 bulan lebih kami tak bersua. "Pagi semuanya, ujarku menyapa anak-anak dan rekan guru yang ada di kelas. ya, hari ini hari yang baru. Bersemangatnya kami di kelas. Saling berbagi pengalaman masing-masing selama mengisi liburan akhir semester.
"anak-anak, siapa yang mau berbagi pengalamannya selama liburan? ". "Ayo, yang berani bercerita di depan silahkan maju!" aku sangat senang melihat mereka mengangkat tangan berebutan untuk maju ke depan menceritakan pengalamannya selama liburan. Ada yang mengisi liburannya pergi ke Taman Safari, ke Jatim Park yang ada di Malang, ada yang Touring of Java, ada yang pergi ke Jungle Land, dan bahkan ada yang berlibur ke luar negeri yaitu Jerman. Waow serunya mereka bercerita tentang liburan di pertengahan tahun 2014 ini. Namun, tiba-tiba ku lihat ada salah satu anakku yang sedari tari mnngangkat tangan mengatakan, "Bu, aku selama liburan tidak ke mana-mana, hanya di rumah saja. Aku bermain bersama kakak dan adikku. Habisnya Ayah dan Ibuku tidak libur, Bu. mereka setiap hari bekerja." sebenarnya aku membaca ada sidikit kesal dari nada bicaranya, namun aku berusaha untuk membesarkan hatinya. "Nak, mengisi liburan tidak harus pergi ke luar kota atau ke luar negeri, apa pun itu yang kita lakukan, anggap saja sebuah pengalaman baru yang berharga yang mungkin belum tentu bisa dilakukan dan dirasakan oleh orang lain, okey". Ujarku kepadanya.
Uforia hari pertama masuk sekolah lebih terasa menyenangkan, ketika kelas kami kedatangan tamu. Nah, kelas kok kedatangan tamu sih? Ya...yang namanya tahun ajaran baru, tentunya anak-anakku sebagai kelas atas, pasti akan memiliki adik kelas yang baru. Nah, mereka yang masih imut-imut dan lucu abis inilah yang datang berkunjung. Dengan dibantu guru kelasnya sendiri, mereka memperkenalkan dirinya masing-masing. "Bu, itu kan sepupu aku, itu kan tetangga aku" dan masih banyak lagi komentar yang mereka sampaikan ketika adik-adik kecil itu berada di depan kelas. Setelah mereka selesai, salah satu siswa tiba-tiba berkata " Bu, aku pernah melihat ibu guru yang itu" seraya menunjuk ke arahku. "oh, ya....di mana, Nak?"Â ujarku dengan semangat. "emmm. ...emmmm....di jalan!!". dan seketika dua orang siswa lain juga berkata "iya, aku juga lihat ibu itu di jalan". Hahahahhaha, anak-anak semua tertawa. Iya sih, memang benar apa yang anak-anak lucu itu katakan. Dan wajar mereka berkata begitu, karena setiap hari aku berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki. Bukan karena apa-apa, karena jarak antara rumahku dan sekolah hanya beberapa menit saja. Bukan masalah bagiku meskipun anak-anakku berangkat ke sekolah diantar orang tuanya menggunakan mobil. Aku senang karena setiap pagi bisa berolahraga....hehehe (ngeles dikit kayak bajaj).
Dan kegiatan hari pertama masuk sekolah hari ini berjalan dengan lancar dan penuh keceriaan. sampai akhir menjelang selesainya kegiatan belajar mengajar di kelas, anak-anak tetap bersemangat. Oh ya, sebagai tradisi setiap tahun, di minggu pertama masuk sekolah kami sebut sebagai minggu penyesuaian. mengapa demikian? sebenarnya sih sama saja dengan istilah MOS bagi anak-anak yang sudah berada di jenjang yang lebih tinggi seperti di SMP dan SMA. Kegiatan kami di kelas pun hanya bersifat orientasi, pengenalan terhadap lingkungan kelas yang baru, teman yang baru (kebetulan di kelasku ada 2 orang siswa baru), dan bahkan guru-guru yang baru. Selama satu minggu ini mereka belum belajar secara penuh hanya mengingat dan mengulang materi-materi di kelas sebelumnya. Yah istilahnya tuh pemanasan dulu deh..biar tidak kaget nantinya.
Nah, anak-anak kita khiri sampai di sini dulu ya kegiatan kita hari ini, sampai jumpa lagiiiiiii..........
#latepost. Jkt, 14714.