Ketakutan yang berlebihan selalu menyelinap dalam bongkahan otakku, seakan-akanjasad inisudah berbau tanah, renunganpun menjadi kabur, kadang memoriku dipenuhi dengan perasaan bersalah dan dholim pada diri sendiri yang tak pandai menjaga, hingga akhirnya diri ini hanyut dalam lautan yang dipenuhi oleh kotoran yang lebih menjijikkan darikotoran hewan.