Konsumsi kopi domestic Indonesia menurut ICO, 2019 meningkat tiap tahunnya, peningkatan konsumsi kopi domestic ini salah satunya dipicu dari adanya 4 gelombang tren konsumsi kopi di Indonesia, dari Kopi sashet tahun 1985, kemudian berkembang menjjadi kopi franchise tahun 2001, kopi artisan 2013 dan kopi kekinian tahun 2016. Munculnya kopi kekinian salah satunya didukung dengan adanya jumlah mahasiswa yang banyak di Kabupaten sleman yaitu sekitar 36,5% dari total seluruh mahasiswa yang ada di provinsi DIY, berasal dari kampus yang ada di Kabupaten Sleman. Jumlah mahasiswa yang banyak dan kebutuhan fasilitas untuk mengerjakan tugas membuat adanya peningkkatan jumlah gerai kopi di Kabupaten Sleman hingga 3 kali lipat. Tentunya hal tersebut menjadi kesempatan emas pengembangan kedai kopi di Kabupaten Sleman. Adanya kesempatan tersebut harus direspon dengan peningkatan brand awareness, salah satunya adalah dengan pendaftaran hak kekayaan intelektual berupa pendaftaran merek dagang, agar peristiwa perebutan merek dagang seperti geprek bensu dan I am bensu yang pernah viral dapat terhindarkan
KEMBALI KE ARTIKEL