Nur Fatia Azzahra, seorang penyandang tunadaksa dari Bangka Belitung, menunjukkan bahwa semangat dan dedikasi dapat mengatasi berbagai rintangan. Dengan prestasi akademis yang luar biasa, Azzahra berhasil menyelesaikan pendidikan di Fakultas Psikologi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dengan predikat cumlaude dan IPK 3,56 dalam waktu 3 tahun 8 bulan. Ia membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi pencapaian cita-cita.Â
KEMBALI KE ARTIKEL