Sebel banget deh liat para komentator yang banyak ‘berseliweran’ ketika ada berita yang jadi sorotan. Seperti yang terjadi beberapa hari ini nih, pasca kecelakaannya bungsu Dhani-Maia, AQJ. Banyak orang yang mengomentari dari sana-sini terkaity kasus Doel. Ada yang memberikan komentar mengenai status hukum si Doel, ada yang membela Doel dengan mengatasnamakan perlindungan anak, dll. Kalau dihitung-hitung –kalau mau sih- kayaknya lebih banyak yang menjadi komentator deh daripada yang menjadi korban. Ironisnya mereka yang berkomentar kebanyakan tidak memiliki sangkut paut dengan kasus tersebut, baik dari pihak keluarga ADP-ME ataupun keluarga korban. Lebih parahnya lagi, komentar mereka justru semakin memperkeruh suasana. Mereka berjasa besar membuat masalah ini menjadi benar-benar bermasalah, atau bisa disebut mempermasalahkan masalah. Nyaris tidak ada yang memberikan solusi atas kasus ini, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Bisa dibilang mereka adalah orang yang numpang tenar ke Doel, memanfaatkan musibah orang lain untuk menunjukkan eksistensi diri mereka. Gak melanggar hak asasi manusia sih, Cuma gak punya etika saja kalau asal nyeplos. Semoga menyesatkan.
