Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kenapa harus Romeo? (2,Tamat)

24 Maret 2011   00:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:30 117 0

Pertemuan demi pertemuan diselubungi dengan kesunyian dan kedipan mata saja. Berpuluh-puluh sajak terangkai untuk melunasi hutang rindu yang semakin hari semakin menggerogoti layaknya debur menggerus pantai. Dan keputusan final itu tertunaikan jua. Pernikahan khidmat dalam naungan suci bersaksikan para malaikat penebar Cinta. Tuhan menganugerahi keberanian yang tak melompong. Cinta berubah serupa baju zirah yang mampu melindungi kelebatan luka yang siap melumat jiwa keduanya. Sekali lagi, angkuh kenyataan ditantang dua manusia yang sama sekali buta atasnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun