Karena toh kau tak mengenalku dan memang tak perlu mengenalku
Bagiku kau langit, tak mampu ku samakanmu dengan yang lain
Bagiku manusia adalah makhluk yang terindah, tersempurna dan tertinggi
Bagiku dirimu salah satu dari semua itu, karenanya kau tak membutuhkan persamaan
Lelaki suci,
Jangan pernah biarkan kau manatapku penuh
Jangan pernah biarkan aku menatapmu penuh
Karena akan membuatku mengingatmu
Berarti memenuhi kepalaku dengan bayanganmu
Berimbas pada tersusunnya gambarmu dalam dinding khayalku
Membuatku inginkanmu sepenuh hati, seluruh jiwa, sesemangat mentari
Kasihanilah dirimu jika harus hadir dalam khayalku yang masih penuh Lumpur
Karena sesungguhnya dirimu terlalu suci
Lelaki suci,
Berdua menghabiskan waktu denganmu bagaikan mimpi tak berujung
Ada ingin tapi tak ada henti
Bersamamu merupakan ingin diri, berkelebat selalu, meski matamu saja tak berani ku tatap
Jangan pernah kalah dengan mimpi dan inginku karena sucimu kau pertaruhkan
Mungkin kau tak peduli
Tapi kau hanya menjadi laki2 biasa di hadapanku bila kau kalah
Dan tak lebih dari laki2 biasa
Lelaki suci,
Jangan pernah kau tatapku penuh
Bahkan tak perlu kau lirikkan matamu untuk melihatku
Bukan karena aku terlalu indah, bukan karena aku terlalu cantik
Tapi karena aku seorang yang masih kotor
Aku biasa memakai topeng keindahan pada wajah burukku, mengenakan pakaian sutra emas, meniru laku para rahib, meski hatiku lebih kotor dari Lumpur
Kau memang suci, tapi masih sangat mungkin kau termanipulasi
Karena kau toh hanya manusia-hanya lelaki
Lelaki suci,
Beri sepenuh diri pada dia sang wanita suci yang dengan sepenuh hati membawamu kehadapan Tuhanmu
Untuknya dirimu ada, itu kata otakku, terukir dalam kitab suci, tak perlu dipikir lagi
Kejar wanita itu, datangi dia, dan jemput dia dalam rangkaian khitbah dan akad yang indah
Karena itu adalah hakmu, seperti dicontohkan baginda Nabi SAW dan para salafus sholeh
Jangan ada ragu, jangan ada takut
Semua terukir dalam kitab suci
Lelaki suci,
Bariskan harapanmu pada istikharah sepenuh hati ikhlas
Relakan Allah pilihkan wanita suci untukmu, mungkin sekarang atau nanti, bahkan mungkin tak ada sampai kau mati
Mungkin itu berarti dirimu terlalu suci untuk semua wanita di dunia fana saat ini
Mungkin wanita suci itu menanti di istana kekalmu, yang kau bangun dengan segala kekhusyu’an tangis doamu
Lelaki suci,
Pilihan Allah tak selalu seindah inginmu, tapi itu pilihan-Nya
Tak ada yang lebih baik dari pilihan Allah
Mungkin kebaikan itu bukan pada wanita yang terpilih itu, melainkan pada jalan yang kau pilih
Atau mungkin, kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima keputusan Sang Kekasih Tertinggi
Kekasih tempat kita memberi semua cinta dan menerima cinta
dalam setiap denyut nadi kita
Seperti kisah seorang lelaki suci di masa lalu,
Dikatakan, istrinya tidak sempurna rupa, seluruh anggota badannya cacat
Membuatnya terkejut, takut, hatinya diselimuti gemuruh kebimbangan, namun tetap ridha pada takdir
Asalkan punya iman, itu yang paling penting. Jawabnya gemetar.
Tapi, alangkah terkejutnya ia, ternyata ketidak sempurnaan itu hanyalah kiasan saja
Wanita suci itu sangat cantik, sangat menawan...
(and... she is not me. Believe in me... Hehe)