“Ibu, lihat kaos kakiku tidak?” seorang gadis kecil-ibunya tidak pernah atau lebih tepatnya belum ingin menganggapnya gadis dewasa berumur tujuh belas-sedang terburu-buru membongkari seluruh isi lemari kecilnya. Lihatlah, kamarnya yang semula rapi sekarang menjadi berantakan penuh dengan pakaian. “Aduh, Bu! Ayra bisa telat nanti.”