tau gak sihh kepribadian? biasanya kepribadian dibicarakan dalam pengertian apa yang membuat seseorang berbeda dari orang lain, apa yang membuatnya unik dibanding yang lain. Aspek kepribadian seperti ini disebut "kekhasan individual". Dalam beberapa teori masalah ini jadi isu sentral. Teori-teori bahkan lebih memusatkan perhatiannya pada hal-hal seperti tipe, sifat, dan tes-tes yang dapat membantu kita mengkategorisasikan dan membandingkan satu orang dengan orang lain. Misalnya ada orang yang introvert ada yang ekstrovert.
Sementara ada pula teoritikus yang tertarik dengan kesamaan-kesamaan seseorang.
Asumsi filosofis:
Tentu sudah lumrah bahwa setiap orang bahkan yang paling genius sekalipun pasti pernah melakukan kesalahan. Juga tidak akan mengejutkan kalau kemampuan orang itu sangat terbatas. Banyak pertanyaan, yang sangat ingin kita jawab guna membangun atau mendukung teori kita, tapi tidak punya jawaban. Sebagian jawaban ada di depan kita dan sebagian lagi memang tidak akan pernah terjawab. Tapi kita tetap berupaya menjawabnya, kita dapat menyebut ini asumsi filosofis.
1. Kebebasan vs ketidak bebasan
2. Keunikan vs keuniversalan
3. Dorongan jasmaniah vs motivasi bertujuan
4.Motivasi sadar vs motivasi alamiah
5. Alami vs buatan
6. Teori perkembangan bertahap vs tidak bertahap
7. Determinasi kultural vs transendensi kultural
8. Pembentukan kepribadian dini vs pembentukan kepribadian terlambat
9. Pemahaman gangguan jiwa yang kontinu vs pemahaman gangguan diskontinu
10. Optimisme vs pesimisme
Pada intinya, kita tidak boleh menjudge manusia jelek atau baik. Tiap manusia punya ciri khas yang berbeda-beda. Dan teori-teori dalam kepribadian akan menjelaskan unsur-unsur dan dinamika kepribadian manusia dari sudut pandang yang berbeda-beda. Umumnya dari 3 ranah, psikoanalisis, behaviorisme, dan humanistik. Psikoanalisis lebih mempelajari manusia dari masa lalunya dan alam bawah sadar. Sedangkan behaviorisme mempelajari perilaku manusia yang berasal dari pembelajaran lingkungan. Sedangkan yang terakhir humanistik lebih melihat manusia dari potensi yang dimilikinya, bahwa manusia bisa menuju ke arah yang lebih baik menuju aktualisasi diri.
Sekiaannn :)