Saya akan membahas topik psikologi yang sedikit ada kaitannya dengan kedokteran nih..
Yah, psikofarmakologi! Itu adalah ilmu yang mempelajari efek obat pada perilaku manusia dan bagaimana efek ini terjadi melalui perubahan aktivitas neural (syaraf).
Orang yang memiliki gangguan jiwa itu tidak hanya ada masalah dengan psikisnya saja, tapi menurut Olson penyakit atau gangguan jiwa adalah penyakit neurotransmisi atau penyaluran listrik kimiawi-listrik antarneuron.
Langsung aja yaa gejala (symptom) dalam pengobatan gangguan jiwa:
Gangguan Depresi
a. Sipmtom neurovegetatif :Tidur, nafsu makan, dll
b. Simptom psikomotor: Ekspresi wajah, tangan, tubuh, secara keseluruhan.
c. Perubahan suasana hati: dari depresi menjadi irritable
d. Perubahan konsentrasi, atensi, dan memori
e. Pikiran depresif, rasa bersalah, ruminasi (terus menerus mengingat hal yang tidak enak dari masa lalu) kognisi yang terdistorsi
f. Simptom psikotik
Semua gejala di atas menyebabkan klien memiliki sosial yang lemah. Pengobatan dilakukan untuk mengurangi terjadinya gejala sasaran di atas dengan tujuan memperbaiki penyesuaian sosial.
Gangguan Mania
a. Kegiatan psikomotor yang tinggi (yang harus dikurangi)
b. Pressure of speech (bicara cepat, mengalir, dan penuh semangat,sulit yang dihentikan
c. Kurang tidur
Gangguan PSikosis
Gejala sasaran pada gangguan psikosis berhubungan dengan gejala/simtom arousal, afek, aktivitas psikomotor, pikiran (formal dan isi), dan penyesuaian sosial.
Arousal: Agitasi, insomnis, kecemasan, dan disorientasi
Afektif: Agrsivitas, kecemasan, depresi, membual (grandiousity), hostilitas, iritabilitas, negativisme, kecenderungan bunuh diri
Motorik: Katatonia, hiperaktivitas, streotyping, mannerism
Berpikir: Asosiasi longgar, flight of ideas, pressure of speech and thought, circuciality
Isi pikiran: Delusi, halusinasi, paranoid, bizar, perasaan tentang hal-hal yang tidak nyata.
Gangguan cemas
Keresahan, kekhawatiran, ketegangan motorik, hiperaktivitas autonomik,, kewaspadaan.
PENGELOMPOKAN OBAT
1. Penenang (tranquilizer)
Efek: anti cemas, anti tegang, dan antiagitasi
2. Neuroleptik (melumpuhkan saraf)
Efek: antischizophrenia, anti-psikosa, anti cemas, anti tegang, antiagitasi
3. Anti depresan (timoleptika dan thimeretika)
Efek: Menurunkan depresi, anti cemas, anti tegang, anti agitasi
4. Psikomimetika (meniru psikosis)
Efek: Gejala psikotik yang reversibel
Itu tadi cuplikan penyakit jiwa dan obat-obatnya.. tapi tidak bisa saya sebutkan semuanya karena terlalu banyak jenisnya.
Sekarang saya ingin menambahkan neuropsikologi...
Apa itu? yah, masih ada kaitannya kok sama penjelasan di atas.. Neuropsikologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara otak dan perilaku, disfungsi otak dan defisit perilaku, dan melakukan asesmen dan juga treatment untuk perilaku yang berkaitan dengan fungsi otak yang terganggu.
Ada 6 penyebab gangguan otak:
1. Trauma: tabrakan, jatuh dari suatu tempat (gegar otak/robek otak)
2. Vascular accidents: penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah otak
3. Tumor: Sakit kepala, gangguan penglihatan
4. Penyakit degeneratif: Dementia, alzheimer
5. Defisiensi nutrisi : kurang gizi
6. Keracunan: Mengigau (delirium)
Banyak pula cara asesmennya mulai dengan WMS (Wechsler Memory Scale), NDS (Neuropsychological Deficit Scale) MRI (Magnetic Resonance Imaging), EEG (Electro Encephalography), PET(Pository Emission Tomography).
Sekian :) semoga bermanfaat,