ditengah keramaian yang mengerumunimu?
Pernahkah dirimu merasa begitu kesepian, ditengah hiruk pikuknya manusia Jakarta?
di bis-bis, di pasar-pasar
di mal-mal
di kantor-kantor
di lorong-lorong mesjid, gereja, vihara, kuil?
mengapa hati bisa begitu kosong?
meskipun kekasih di samping kita
mengapa hati mampu begitu beku?
meskipun sesama kita terkapar kelaparan di kiri kanan jalan?
mengapa rasa menjadi begitu dingin
melihat anak-anakĀ pengemis meminta-minta
dan berteriak
lapar...
lapar...
lapar...
dan dengan angkuh kita berlalu
bersama mobil-mobil mewah kita....
hati yang dingin,
rasa yang beku,
otak yang hanya memikirkan uang...uang...dan uang....
menjadikan kita
manusia-manusia kesepian...
tanpa jiwa....