Kamarku semakin tak terurus
Ribuan kertas yang sudah kubeli telah dimakan tikus
Aku kehilangan semangat menulisku
Hingga pada suatu malam
Ada seekor gagak yang hinggap di jendelaku
Bulunya sangat hitam
Mata bercahayanya menatap isi hatiku
Sang gagak langsung melesat
Terbang menusuk jantungku
Menariknya dari rusukku
Dan mencabik-cabiknya sampai tak terlihat
Ku terbaring
Apakah dia malaikat maut?
Kenapa...
Aku tidak siap mati
Banyak cerita yang belum tercipta
Tuhan!
Aku tidak ingin mati!
Sang gagak seolah tak peduli
Dia seperti telah berhasil menjalankan misi
Dia hanya terbang lalu pergi
Meninggalkanku seorang diri
Tidak... Kenapa aku harus mati dalam keadaan ini...
Tidak akan ada yang mengingatku
Para tikus akan memakanku
Aku akan hanya menjadi bangkai
Puisi bersambung - Klise