love but can't have

Cerita ini di mulai kelas 5 SD, nama ku zea aku memiliki teman teman yang baik. Aku adalah orang yang sangat aktif dan selalu ramah kepada orang. Pada suatu hari aku sedang makan bersama temen temen ku, aku melihat seorang kak kelas yang sangat aneh menurut ku karena dia memakai masker warna biru dan orangnya kelihatan tertutup. Aku juga suka melihat dia menyendiri tetapi aku tidak memperdulikan dia tapi aku sangat tidak suka dengan rambutnya menurut ku rambutnya tidak sesuai dengan muka tetapi aku bukan siapa siapa dia jadi ya udh aku tidak peduli. Aku sudah tidak melihat di lagi pas dia lulus dia juga gak pernah ke sekolah mungkin karena sibuk sekolah di SMP kali. aku masuk sekolah di SMP jaya sakti aku di pilih menjadi memang duit kelas seperti duit amal . Saat pertama kali aku mengumpulkan duit amal aku bingung duitnya mau di kasih kemana biasanya sama wali kelas tapi kan dia gak masuk ke kelas ya udh aku pergi keruang guru pas sedang pelajaran ada kak kak dari rohis meminta duit amal kepada ku aku bilang aja udah aku kasih ke guru pas dia pergi aku baru menyadari ternyata dia adalah kak kelas yang dulu terlalu tertutup. Sekarang dia sudah menjadi orang yang percaya diri dan sekarang sikap sudah berubah menjadi terbuka. Cara dia masuk kelas dan dia salam kepada guru membuatku mengagumi sosoknya tetapi aku menyadari klo aku gak bisa miliki dia.  apakah dia mau dengan orang seperti ku apa lagi aku imannya belum kuat buktinya aku sudah suka dengan dia sama aja aku zinah mata. Tetapi aku suka sama di aku jarang jarang pertemu orang seperti dia cara dia menjaga pandangan dari cewek dan cara dia bersholawat dan adzan membuat ku makin terkagum kagum. Tadi aku pertemu dia di kantin pas banget dia di belakang aku terus ketika dia minum tuh orang jarang banget minum duduk kecuali dia. Tadi Noni manggil dia tapi aku kabur, Noni adalah teman aku dia adalah orang yang baik tapi aku bete sama dia masa suka sama orang gue perantaranya padahal aku gak pernah pacaran mungkin sebagai orang gak percaya anak seperti ku yg remaja gak pacaran tapi aku tidak peduli apa kata orang yang penting aku bisa belajar. Aku udah masuk rohis tapi belum ikut kegiatan soalnya dari kemarin aku sakit terus aku juga dijegat sma temen aku yang namanya viola dia sangat perhatian kepada ku aku bersyukur punya teman kayak dia.