A. Herdi sangat menyesalkan kronologis sampai dibacakannya surat tersebut dalam sidang paripurna. "Surat tersebut saya tujukan ke Bapak Bupati, tapi kok tiba-tiba bisa nyasar di DPRD," ujarnya dengan penuh tanda tanya.
Bakal calon bupati soppeng ini juga tak habis pikir kenapa surat yang sifatnya intern tersebut menjadi komoditas publik.
Banyak kalangan menilai adanya muatan politis dibalik terkuaknya surat pengunduran diri tersebut.
tulisan ini juga dimuat di www.soppengposonline.co.cc