Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud Pilihan

Sosialisasi Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah di Desa Bligo

6 Desember 2023   08:15 Diperbarui: 6 Desember 2023   08:21 155 1
Pada hari Minggu, 19 November 2023, kelompok 13 mahasiswa KKN UPN "Veteran" Jawa Timur melaksanakan  kegiatan sosialisasi pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah. Sosialisasi ini  merupakan salah satu program KKN yang diselenggarakan di Desa Bligo, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Program KKN (Kuliah Kerja Nyata) sendiri adalah salah satu contoh penerapan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, antara lain, pendidikan, pengajaran, dan penelitian. Yang mana tujuan dari KKN yaitu sebagai salah satu bentuk implementasi ilmu pengetahuan dan nilai-nilai kepribadian mahasiswa seperti keuletan, tanggung jawab, kemandirian, kepemimpinan, dan kewirausahaan untuk mengembangkan potensi masyarakat dan merumuskan solusi dari masalah yang ada pada masyarakat daerah tertentu.

Desa Bligo ialah desa yang terletak di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Desa Bligo memiliki luas wilayah 79.605 km2, yang secara administratif pemerintahan terbagi menjadi 8 RW dan 21 RT dengan jumlah penduduk 6.138 Jiwa (Syaifudin, 2022). Wilayah Desa Bligo terdiri dari 3 Dusun yang terinci sebagai berikut :
- Dusun Bendungan yang mencakup RT 01 -- RT 06
- Dusun Bligo yang mencakup RT 07 -- RT 10, RT 13, RT 14.
- Dusun Rawan yang mencakup RT 11 -- RT 21
Berdasarkan karakteristik sumber daya alam (SDA), wilayah Desa Bligo dapat dikategorikan dalam dua kelompok, yaitu kawasan permukiman, yang terdiri dari RW 01 sampai RW 08 serta kawasan pertanian, yang terdiri dari sebagian RW 05 dan RW 06.

Permasalahan yang kerap kali ditemui di daerah pemukiman yaitu limbah rumah tangga. Mengetahui karakteristik Desa Bligo yang sebagian besarnya merupakan pemukiman, maka kami sebagai mahasiswa berinovasi untuk membantu menyelesaikan permasalahan ini dengan membuat produk lilin aromaterapi yang terbuat dari minyak jelantah. Selain itu, dengan inovasi lilin aromaterapi dari minyak jelantah ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Minyak jelantah dapat dijual ke pengepul dengan harga sekitar Rp 6000 per liternya, sedangkan dengan mengolahnya menjadi lilin aromaterapi dapat meningkatkan nilainya menjadi minimal Rp 15.000 perpiecesnya.

Lilin aromaterapi sendiri adalah lilin yang bermanfaat menjadi pewangi ruangan, penenang pikiran, dapat pula untuk pengusir serangga. Selain itu, lilin aromaterapi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental. Hal ini dikarenakan lilin aromaterapi dapat menciptakan ketenangan dan membantu meringankan gejala stress dengan menurunkan hormon kortisol dalam tubuh. Menurut Natasya (2022), beberapa lilin tertentu dibuat untuk mengaktifkan serotonin dan dopamin sehingga dapat mendukung suasana hati yang positif. Menghirup aroma dari lilin aromaterapi juga dapat membuat tubuh menjadi lebih tenang dan rileks. Dengan keadaan tersebut, maka akan lebih mudah untuk tertidur di malam hari. Lilin aromaterapi juga menjadi cara yang efisien untuk berlatih meditasi serta dapat membantu mengurangi pikiran negatif.

Cara membuat lilin aromaterapi dari minyak jelantah yaitu pertama dengan merendam arang kayu dalam minyak jelantah selama 24 jam guna menghilangkan aroma tidak sedap dari minyak jelantah. Kemudian, memanaskan minyak jelantah tadi ke dalam panci bersama dengan stearin, oil essence sebagai pengharum, dan crayon bekas sebagai pewarna. Setelah itu, menyiapkan gelas sebagai wadah lilin dan benang katun sebagai sumbu lilin. Campuran minyak jelantah dituang ke dalam gelas tersebut dan ditunggu sampai mengeras.
"Jika dimanfaatkan dan dikelola dengan benar, limbah minyak jelantah mempunyai potensi ekonomi yang cukup besar. Kami harap dengan diadakannya sosialisasi mengenai lilin aromaterapi dari minyak jelantah ini dapat menginspirasi masyarakat Desa Bligo untuk meningkatkan perekonomian desa," ucap Aini, selaku salah satu mahasiswa KKN kelompok 13 UPN "Veteran" Jawa Timur. Selain sosialisasi berupa inovasi produk tersebut, para mahasiswa kelompok 13 juga mengadakan sosialisasi mengenai digital marketing, packaging, dan manajemen keuangan. Hal ini mereka lakukan dengan harapan dapat menunjang perkembangan produk lilin aromaterapi sehingga benar-benar membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Bligo.

Penulis : Qanita Zahira
Editor : Nur Aini Abdullah

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun