Membuka mata, banyak sekali perbedaan selera dalam gaya hidup manusia. Menilik dari busana untuk ujung kaki -- sepatu -- pun banyak varian yang tertangkap indera. Tidak hanya secara fisik mengenai kerelativitasan bagus-jelek baik-buruk yang bergantung pada persepsi yang berujung pada minat individual, secara psikispun banyak ditemukan keragaman variasi emosi dalam bersepatu -- sadar tidak sadar -- yang berujung pada pengambilan keputusan-keputusan kecil yang saya rasa menarik untuk diangkat menjadi pertanyaan-pertanyaan mengenai pemenuhan tingkat kebutuhan manusia yang didasari oleh teori dari Abraham Maslow.
KEMBALI KE ARTIKEL