Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Ratu "Pembunuh" Rakyat No 1 di Banten

25 Februari 2014   03:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:30 82 2
Seiring maraknya para pejabat yang masuk tahanan KPK, mulai dari pengusaha, politisi, legislatif, yudikatif dan eksekutif membuat kita miris dan terenyuh. Kasus yang sedang melilit keluarga ratu Atut menjadi salah satu potret bahwa korupsi sudah menyusup ke semua lini baik itu pemerintah maupun keluarga. Gubernur Banten  Atut Chosiyah resmi telah ditahan KPK mulai tanggal 20 Desember 2013. Penahanan ratu Atut ini untuk dilakukan proses terkait kasus suap sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Lebak dan proyek pengadaan alat kesehatan Provinsi Banten. Seperti kita ketahui bahwa, kasus suap sengketa pemiilihan kepala daerah ini berujung kepada penahanan ketua MK Akil Mochtar yang disangkakan telah menerima suap Rp 1 Miliar. Selain itu KPK pun tidak tanggung-tanggung melakukan penahanan kepada adik Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana yang disangka ikut berperan dalam penyuapan ketua MK Akil Mochtar. Tubagus Chaeri Suami dari Wali Kota Tanggerang Selatan Airin Rachmi Diany telah ditahan KPK bersamaan dengan penahanan Akil tanggal 2 oktober 2013 lalu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun