Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Eksistensi Berlembaga

25 Maret 2021   08:31 Diperbarui: 25 Maret 2021   09:06 151 2
Mahasiswa bukan lagi seorang pelajar yang menuntut ilmu dilembaga Pendidikan, namun dengan identitas ‘maha’ dan ‘siswa’ memberikan arti bahwa pelajar yang telah berada pada posisi yang tertinggi. Mahasiswa memiliki potensi sebagai pemikir, tenaga ahli, sekaligus sebagai tumpuan pembangunan bangsa. Mahasiswa sebagai harapan masyarakat, bangsa, dan Negara, bahkan harapan dunia tertumpu pada pundak mahasiswa. Mahasiswa seringkali dianggap sebagai jembatan nurani masyarakat dimana mampu mewakili aspirasi dari masyarakat. Oleh karena itu, identitas yang melekat pada diri mahasiswa, maka mahasiswa dituntut untuk melakukan yang seharusnya dikerjakan,demi semua harapan yang tertumpu padanya.

Hal terpenting dari segala tuntutan mahasiswa ialah belajar. Namun tidak semua hal bisa dipejari di dalam bangku perkuliahan. Ada begitu banyak hal yang mesti kita pelajari diluar sana. Salah satu yang akan mewadahinya yaitu Lembaga organisasi. Dalam berorganisasi dapat mengembangkan diri dalam berbagai aspek, yaitu aspek kepemimpinan, team building, manajemen organisasi, networking dan human relation.

Dalam berlembaga tidak semua yang kita ekspektasikan itu nyata. Eksistensi, kata yang cocok untuk menggambarkan mahasiswa dalam berlembaga. Tidak bisa dipungkiri jika seseorang berlembaga untuk mencari eksistensi. Dalam hal ini, mahasiswa akan sering berinteraksi dengan banyak orang. Sehingga akan dikenal oleh banyak orang. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun