Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Walau Panas, Persembahyangan tetap Berjalan

9 Maret 2011   02:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:57 108 0
Yogyakarta - Cuaca yang begitu panas dan menyengat, menghampiri para umat Hindhu yang ingin bersembahyang di Candi Prambanan. Walau begitu, tidak sedikitpun menyurutkan niat umat untuk bersembahyang di Candi Prambanan yang bertujuan untuk menyambut Hari Raya Nyepi.

Pada hari jumat (3/4) para umat hindhu se jawa tengah dan Yogyakarta melaksanakan persembahyangan bersama untuk menyambut hari raya nyepi tahun baru saka 1933 di candi prambanan. Kegiatan persembahyangan tersebut memang rutin diselanggarakan setahun sekali sebelum hari raya nyepi tiba.

Persembahyangan biasanya di mulai pada pukul 12.00 wib seperti tahun lalu, dan umat karena antusiasnya terhadap persembahyangan ini pukul 09.30 sudah mulai berdatangan. Pengunjung yang datang lebih awal, dikarenakan untuk mencari tempat yang teduh untuk anaknya bagi yang membawa anak. Tetapi intinya untuk mencari tempat yang sejuk. " disini memang kalu datangnya terlambat tidak dapet tempat yang redup. Pasti nantinya kepanasan dan sembahyang menjadi tidak kusuk " kata Gede ( umat yang akan beribadah ).

Ternyata apa yang di takautkan oleh para umat terjadi bahkan lebih parhnya persembahyangan tertunda cukup lama. Bahkan hari sudah siang dan panas sudah mulai menyengat. Banyak umat yang terlambat dan harus berpanas-panasan untuk mengikuti proses persembahyangan. Bahkan yang membawa anak sekalipun harus tetap berpanas-panasan untuk mengikuti persembahyangan yang dilakukan sekali dalam setahun. Kekompakan umat hindhu dan iman yang kuat atas agamanya, membuat para umat untuk tetap bertahan menjalankan ibadahnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun