Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Dualisme Sekala dan Niskala

28 Agustus 2022   06:47 Diperbarui: 28 Agustus 2022   06:46 2275 3
Kebanyakan dari kita melihat hal-hal yang ditinjau dari dua sudut dan dimana ada sudut yang terpisah : *"Sekala dan Niskala".* Sekala dimana kita sekarang berada dan Niskala merupakan sebuah tempat yang akan kita datangi ketika meninggal dunia.

Seringkali kita mengira bahwa kita sedang berlatih di alam Sekala (nyata) supaya kita bisa terlahir di titik Niskala di masa mendatang. Betapapun, pelatihan ini adalah demi hidup sepenuhnya di saat sekarang dan untuk tiba di rumah yang sejati di saat sekarang. Latihan ini adalah untuk merealisasikan non dualistik, tentang Sekala dan Niskala, yang satu memuat yang lainnya dan sebaliknya.

Namun demikian, di saat kita sedang berlatih dalam pelatihan tiba di saat sekarang, kadang-kadang kita merasa tidak puas dan enggan terhadap dunia ini. Kita merasa tidak puas dengan apa apa yang ada disini, dan kita mencari sesuatu yang lebih baik di tempat lain. Itulah kodrat kita sebagai manusia.

Umat manusia memiliki kecendrungan untuk tidak menyukai saat ini dan mengira bahwa kebahagiaan hanya bisa ditemukan dimasa yang akan datang. Itulah sebabnya, di banyak kitab suci menyebutkan bahwa di alam Niskala ada Tanah Suci. Ini sepertinya sebuah negeri yang menjanjikan. Apabila kita benar-benar ingin memahami ajaran kitab suci yang manapun, kita harus sungguh-sungguh memeriksa mengapa kita mempelajari ajaran-ajaran yang dimuat di dalamnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun