Di zaman sekarang, banyak wanita yang merasa harus terus "berjuang" dan mengambil peran yang penuh dengan energi maskulin---mereka menjadi pengambil keputusan, pencari nafkah, dan pemecah masalah dalam banyak aspek hidupnya. Tentu ini bukan hal yang salah, tapi ketika energi feminin terlupakan, banyak yang merasa kehilangan connection dengan sisi lembut, intuitif, dan kreatif diri mereka. Padahal, energi feminin bukan hanya soal kelembutan, tetapi juga kekuatan alami untuk menciptakan keseimbangan dalam hidup, terutama untuk kesehatan mental dan hubungan percintaan.
KEMBALI KE ARTIKEL