Kami memilih tempat ini karena jaraknya tidak terlalu jauh dan tertarik dengan rekomendasi teman di grup WA yang mengatakan tempat ini bagus dan tenang. Berbekal rasa penasaran dan panduan dari maps, kami pun berangkat naik motor.
Awalnya, kami PD saja melaju hingga pertigaan menuju Teraktak tanpa melihat maps. Baru di sana aku mulai memandu perjalanan dengan aplikasi. Kami melaju ke arah timur, tetapi karena kecepatan motor lumayan kencang, kami beberapa kali terlewatkan pertigaan yang seharusnya kami belok. Tapi aku terus yakin dengan jalur alternatif yang ditunjukkan maps.
Setelah beberapa kali salah jalur, akhirnya kami menemukan jalan yang benar, walaupun harus melewati jalan kecil dan rusak yang melewati sawah. "Aduh, motorku!" keluhku beberapa kali, tapi akhirnya kami sampai di pertigaan dengan papan petunjuk "Danau Biru".
Begitu belok kiri, hawa sejuk langsung menyambut kami. Jalan semen yang lebih baik menyambut kami hingga ke gerbang masuk Danau Biru. Di sini, kami dikenakan biaya masuk sebesar 12 ribu rupiah yang sudah termasuk parkir. Karena kami hanya membawa uang 50 ribuan dan penjaga tidak ada kembalian, kami bayar nanti saja saat pulang.