Dari Komang ke Ginting ada Ayah dan Ibu yang mengintip keberanian anak anak mereka dari jendela kaca Taman Kanak-kanak dengan segudang rasa ingin tahu apa suatu hari yang akan mereka raih.  Tepuk tangan menyanyikan lagu anak-anak  kerap terdengar, tak terbayang ada bulu angsa berterbangan tergayung raket diiringi kelincahan kaki mengejar  angka demi angka  ke sana kemari. Untuk itukah kenapa Ginting terdiam sesaat tak kuasa membendung airmata saat momen itu  datang bersama Ayah dan Ibunya.
KEMBALI KE ARTIKEL