Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Jul

28 Juni 2024   07:50 Diperbarui: 28 Juni 2024   08:27 63 2
Jul masih belum mengerti akan dirinya. Amarahnya berarak kencang saat kenangan itu melanda, bagai beliung yang melaju tanpa arah, menyabet apapun yang dijumpainya. Pria berambut panjang itu memeluk kedua lututnya. Tubuhnya bergetar hebat. Tangannya merah bau anyir menusuk. Juga ada beberapa bercak darah bercecer di wajahnya. Dia tidak menyangka dengan apa yang baru saja dilakukannya. Ia tidak paham maunya sendiri. Ia hanya merasa telah dihianati oleh kehidupan. Matanya menatap kosong, menembus lantai yang digenangi darah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun