Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Coretan Mahasiswa Dodol (Bukan Gara-Gara Sendal Jepit)

28 April 2011   12:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:17 437 0
Hayoo siapa yang masih suka pakai sandal ke kampus, apalagi sandal jepit ? Walau sekarang sandal jepit sudah banyak bentuk dan modifikasi yang unik dan lucu tetep aja judulnya sandal jepit. Seperti kisah Anindhita (bukan nama sebenarnya). Kisah Anindhita ini mungkin mirip sama kalian para mahasiswa yang emang suka nyantai ke kampus pakai sandal jepit. Padahal jelas sekali ada peraturan yang tak tertulis namun sudah jadi patokan di berbagai kalangan. Kantor, sekolah, universitas dan instansi formal lainnya tidak akan membolehkan warganya memakai sandal jepit. Kecuali saat-saat tertentu (misal: sebagai alas kaki ke toilet). Tapi, tetep kan sandal jepit bukan pilihan untuk kita kenakan dalam intansi formal. Bahkan saya ingat sekali di ruang jurusan, dekanat dan pusat-pusat pelayanan mahasiswa terpampang sebuh tulisan "TIDAK MELAYANI MAHASISWA YANG MEMAKAI SENDAL". Juga dosen-dosen di kampus saya yang begitu ketat untuk mahasiswanya. Pakaian harus rapi (NO KAOS DAN SANDAL) kalau ada yang melanggar ya siap-siap aja diusir dari ruang kuliah. Tapi kok ya masih banyak mahasiswa yang suka pakai sandal di kampus. Emm... boleh-boleh aja sih tidak ada yang larang, selama tidak melangar Pancasila dan UUD 1945, hehehe. Tapi resikonya ditanggung penumpang ya. Sebab konsekuensi pakai sendal jepit itu lebih banyak enggak enaknya dari pada enaknya. Enaknya pakai sendal jepit, kaos oblong dan bergaya santai : mungkin kita bisa santai, bergerak bebas, aman dari gangguan pencopet (karena pasti dikira temennya doi ...hihihihi), terus keliatan gaya, "ini gue banget geto loh", free style dan masih banyak lagi seribu satu alasan. Tapi enggak enaknya banyak juga lho. Udah pasti enggak dapet pelayanan dari instansi formal, dipandang sebelah mata, dicurigai ini-itu, dikira enggak punya duit (padahal bawa duit sekantong plastik), diusir dosen dari perkuliahan (jelas ini kerugian besar), takut nemuin dosen, dekan,rektor, yaa karena itu tadi takut dimarahin. Karena biasanya para mahasiswa itu udah tau kok konsekuensinya pake sandal jepit. Cuma mereka nekat aja pake. Dalam pikiran mereka gampang, nanti kalau kuliah bisa tukeran sepatu sama teman atau siapa aja yang mereka temui. Asal temennya tidak kuliah dan lagi nongkrong di HIMA, BEM, atau UKM kan bisa tuh dipinjemin. Emang biasanya para MABA yang suka pake sandal jepit. MABA disini bukan mahasiswa baru ya, tapi mahasiswa basi, hihi alias mahasiswa yang semesternya udah banyak. Jam terbangnya udah tinggi di kampus, dan udah punya nyali yang cukup buat tabrak beberapa aturan yang berlaku. Walau ujung-ujungnya sih nyesel juga. Lagipula nyesel mah di belakang ya kalau di di depan namanya niat, hihihi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun