Upacara Pelantikan di Tengah Cuaca Ekstrem
Upacara pelantikan yang biasanya berlangsung megah di depan Gedung Capitol dialihkan ke dalam ruangan akibat cuaca ekstrem yang melanda Washington D.C. Dengan suhu mencapai titik terendah dalam beberapa dekade, acara dilakukan di Rotunda Capitol dengan pengamanan ketat dari Secret Service dan militer AS.
Tamu Undangan
Pelantikan ini dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk mantan presiden seperti Barack Obama, Joe Biden, dan George W. Bush. Sejumlah pemimpin dunia turut hadir, di antaranya Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Pidato Pelantikan
Dalam pidatonya, Trump menegaskan komitmennya untuk "mengembalikan Amerika ke jalur kejayaan." Ia berjanji fokus pada kebijakan domestik yang menekankan pengurangan imigrasi ilegal, penguatan ekonomi, dan keamanan energi. Trump juga menyerukan persatuan di tengah polarisasi politik yang masih memanas di AS.
Hari Pertama di Gedung Putih
Segera setelah pelantikan, Trump dijadwalkan menandatangani serangkaian perintah eksekutif yang mencakup reformasi ekonomi, pembatasan regulasi lingkungan, dan penguatan perbatasan. Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk mempercepat implementasi kebijakan yang dijanjikan selama kampanye.
Proyeksi Pemerintahan Trump
Masa jabatan kedua ini diprediksi akan menghadirkan tantangan besar, terutama terkait hubungan internasional dan isu domestik seperti perubahan iklim serta hak asasi manusia. Agenda kebijakannya juga dinilai akan berdampak signifikan terhadap berbagai sektor, mulai dari ekonomi hingga pendidikan.
Pelantikan Donald Trump di tahun 2025 menjadi sorotan global, sekaligus membuka babak baru dalam perjalanan politik Amerika Serikat. Dengan berbagai janji ambisiusnya, dunia menanti langkah nyata pemerintahan Trump di masa mendatang.