awal yang diadakan di semua perguruan tinggi di Indonesia. Dahulu dikenal dengan
nama ospek, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kehidupan kampus
kepada mahasiswa baru.
PKKMB diisi dengan berbagai materi tentang pengenalan kehidupan kampus,
baik aspek akademik maupun non-akademik, disertai wawasan kebangsaan,
kesadaran bela negara, pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba,
serta meredam radikalisme dengan metode yang tepat. Penyelenggaraan PKKMB
difokuskan pada upaya pendewasaan dan pembelajaran yang tertib tanpa kekerasan
verbal, fisik, maupun mental.
PKKMB Tahun 2024 mengusung tema "Nitisastra Artuta." Kegiatan PKKMB
di Universitas Dr. Soebandi Jember diselenggarakan selama 5 hari. Di sini, saya akan
menyimpulkan kegiatan PKKMB selama 4 hari.
Pada PKKMB Universitas Dr. Soebandi, saya berada di kelompok 11
(Ovarium). Pada hari pertama, saya menerima materi tentang "Profil Yayasan" yang
disampaikan oleh Bapak Lulut Sasmito.
Pada hari kedua, kami menerima tugas yang berbeda. Di jam pertama, materi
"Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia" disampaikan oleh Bapak Feri Eka Prasetyo,
S.Kep., M.Kep. Di jam kedua, kami menerima materi "Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM)" yang disampaikan oleh Bapak Rian Anggia Destiawan. Di jam
ketiga, kami menerima materi tentang "Kewarganegaraan." Kemudian di jam
keempat, materi "SATGAS PPKS" disampaikan oleh Ibu Zidni Nuris Yuhubaba.
Pada hari ketiga, setiap kelompok wajib menampilkan yel-yel, yang dibagi
menjadi dua sesi, pagi dan siang. Kami juga mengikuti cerdas cermat, dengan
perwakilan dua orang dari setiap kelompok. Materi cerdas cermat ini disampaikan
oleh Bapak IPDA Enol Wibisono.
Pada hari keempat, kami melakukan outbound di luar ruangan yang sangat
seru. Selain itu, ada juga presentasi dari sie ilmiah.
Menurut saya, PKKMB kali ini sangat seru dan menyenangkan. Tidak ada
pengalaman yang membuat saya trauma. Pada akhirnya, saya mengerti mengapa ada
banyak tugas selama PKKMB; semuanya dimaksudkan agar kami terbiasa dengan
banyaknya tugas di kehidupan perkuliahan nanti.
Mungkin cerita PKKMB saya cukup sampai di sini. Terima kasih.