Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Wacana Tentang Kita

17 November 2013   23:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:02 37 0
aroma ros menyeruak kepermukaan saat kabut masih menutupi sebagian pandangan lalu menyusul aroma melati yang selalu segar seperti segarnya senyum mu yang kulihat dari tirai kamar ku kau muncul lebih awal dari mentari  yang menghiasi pagi kau datang untuk  menyaksikan mentari yang masih bermimpi kau bilang akan lebih indah jika menikmati pagi bersama ku kata kata sederhana namun buat ku selalu bermakna semua orang lalu bergibah tentang kita mengapa kita begitu mesra mengapa kita begitu saling memuja dalam tawa ah manusia memang selalu penuh tanya kisah kita menjadi tontonan media massa dalam sebuah cerita dikolom fiksiana tapi aku akan menjelaskan pada mereka bahwa cinta ku untuk mu bukan lah fiksi jika naluri bisa menjabarkan setiap getaran yang muncul bahkan saat pertama kita bertatap mata mungkin manusia manusia yang sedang bergurau tentang kuta akan percaya bahwa wacana ini adalah hal yang nyata wacana wacana tentang cinta adalah hal yang lumrah bukan?? lalu sepasang manusia yang jatuh cinta? siapa yang bisa melarang atau siapa yang bisa membuat cinta itu bisa di tentukan kemana jatuh nya?? wacana tentang kita adalah bukti bahwa tuhan menitipkan asa yang luar biasa dalam pertalian dua hati yang sedang membaca wacana tentang  yangsederhana seperti kisah yang sedang diceritakan pada masa yang akan datang

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun