Antropologi sering kali dikaitkan dengan kerangka manusia. Hal ini memang betul tidak salah. Namun, masih banyak orang yang idak tahu bahwa antropologi juga memiliki cabang ilmu yaitu
antropologi forensik. Cabang ilmu ini termasuk dalam
Biological Anthropology yang menaungi antropologi molekuler, paleoantropologi, primatologi, biologi manusia, paleopatologi, dan bioarkeologi. Berhubungan dengan kerangka, antropologi forensik menggunakan teknik-teknik antropologi fisik/biologis untuk menganalisis sisa-sisa manusia yang berbentuk kerangka, membusuk, atau tidak teridentifikasi dalam memecahkan kejahatan. Antropolog forensik memiliki kemampuan untuk
menentukan apakah sisa jasad tersebut adalah manusia atau bukan, dan identitas sisa jasad tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL