Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Pemuda Era Milenial: Teman atau Keluarga?

27 April 2020   13:40 Diperbarui: 27 April 2020   13:41 189 1
Pembahasan mengenai pemuda menjadi topik yang menarik dibicarakan pada era milenial ini. Menurut undang undang nomor 40 tahun 2009 pasal 1 ayat 1 tentang kepemudaan, pemuda adalah Warga Negara Indonesia yang berusia 16-30 tahun. Kepemudaan adalah berbagai hal yang berkaitan dengan potensi, tanggung jawab, hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri, dan cita-cita pemuda.[1] Adapun pandangan pemuda cenderung membentuk budaya dan identitasnya sendiri untuk dinilai berhasil oleh rekan teman sebayanya. Pandangan ini tentu bertentangan dengan hasil dari studi konvensional pemuda yang menyatakan pemuda sebagai sebuah proses transisi menuju kedewasaan yang sesungguhnya.[2] Pemuda era milenial menjadi pemuda yang khas berbeda dengan era-era sebelumnya. Istilah milenial sendiri dipopulerkan oleh William Strauss dan Neil Howe, seorang pakar sejarah dan ilmuwan Amerika, dalam beberapa bukunya. Generasi millennial ini generasi yang lahir pada tahun 1980-2000an, diperkirakan saat ini telah berusia 17-37 tahun, dapat dikategorikan sebagai pemuda.[3] Generasi millennial sering pula disebut sebagai generasi internet karna keterkaitannya yang erat dengan internet. Terjadi perubahan social yang drastis pada era milenial dibandingkan dengan era-era sebelumnya. Modernisasi dan globalisasi yang turut berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan pemuda era milenial membuatnya sangat berbeda. Karakter yang kuat, aktif dan sangat bergantung pada internet serta media online menjadikan pemuda era milenial hidup dalam dua dunia yakni dunia nyata dan dunia maya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun