Khoirul Umam, Sepenggal Kisah Mahasiswa Ilmu Komunikasi dari Sawah
27 Juni 2020 20:33Diperbarui: 27 Juni 2020 20:221982
Siang itu, keringat membasahi tubuhnya. Pakaiannya pun nampak lusuh terkena bercak tanah dan sesekali tangannya yang kecoklatan itu sedang memegang ponsel. Katanya, hampir setiap hari dia duduk di bawah pohon sembari memandang hamparan tanaman cabai yang terbentang di sawah milik orang tuanya. "Petani cocok tanam ya sebatas kebutuhan hidup itu, kak." Itu kebiasaan barunya ketika saya bertanya apa yang dilakukannya di sela-sela kuliah online.Â
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.