Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Di Matematika Pun, 1 Ditambah 1 Tidak Selalu Sama dengan 2

26 Mei 2013   15:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:00 6257 4
Dulu, seperti halnya orang lain, saya juga sering berpikir, "Hidup itu tidak seperti Matematika, 1 ditambah 1 selalu 2". Tapi sekarang, pemikiran itu berbalik, karena saya sadar, bahwa di matematika pun, 1 ditambah 1 tidak selalu sama dengan 2. Kenapa ?

Secara umum, memang 1 ditambah 1 sama dengan 2, karena dalam kehidupan sehari-hari, basis bilangan yang kita pakai adalah bilangan basis 10. Tapi, di matematika, kita bisa berbicara dengan bilangan basis 2,3,4 dan seterusnya. Jika kita berada dalam bilangan basis 2, maka 1 ditambah 1 bukan 2, tetapi sama dengan 0 (nol). Dan ini juga tidak salah, bahkan juga diaplikasikan di beberapa hal, misalnya dalam coding di komputer.

Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita terpaku dalam satu pemikiran umum yang kadang-kadang membuat kita kuatir dalam mengambil keputusan yang terbaik untuk diri kita.  Kadang kita harus memilih pekerjaan apa yang sebaiknya kita lakukan (PNS, swasta atau wiraswasta), memilih jurusan saat melanjutkan kuliah, memilih melanjutkan sekolah atau bekerja dulu, memilih bekerja atau ibu rumah tangga, memilih tempat di mana kita tinggal, dan lain-lain. Berbagai macam opini dari orang-orang di sekitar kita, kadang-kadang membuat kita semakin bingung untuk memilih, terutama pada saat opini yang datang beragam. Dan tidak jarang kita merasa lebih nyaman, pada saat kita mengambil keputusan yang umum dilakukan oleh orang-orang di sekitar kita, karena semua akan mengerti tanpa kita harus menjelaskan/menjawab apa-apa. Sebenarnya tidak masalah apapun keputusan yang kita ambil, selama kita yakin dan bertanggung jawab dengan keputusan itu. Tetapi, jika suatu saat kita bingung dalam memilih antara yang umum berlaku dan yang terbaik menurut kita, maka mungkin akan lebih baik kita ingat "Di matematika pun 1 ditambah 1 tidak selalu sama dengan 2, dan ini juga bisa benar".

Atau tidak jarang dalam kehidupan, kita mengalami hal yang tidak terduga, hal yang tidak kita harapkan (misalnya sakit, sekolah/pekerjaan kurang lancar, masuk dalam lingkungan yang kita kurang sesuai, bertemu dengan orang yang kita kurang cocok, masalah dalam rumah tangga, dll). Tidak jarang hal ini membuat kita sedih, hilang semangat, rasa percaya diri menurun, malas bersosialisasi, stres dsb. Kadang kita merasa, mengapa kita bisa sakit padahal kita sudah menjaga kesehatan dan makanan. Mengapa nilai ujian kita anjlok, padahal kita sudah belajar sebaik-baiknya. Mengapa atasan kita kurang puas, padahal kita sudah berusaha melakukan yang terbaik. Mengapa orang lain melakukan hal ini ke kita, padahal kita sudah berusaha baik kepada mereka. Dan pada saat ini terjadi, kadang ada yang mengatakan bahwa, inilah hidup, tidak seperti matematika yang 1 ditambah 1 pasti 2. Dulu aku pun mengatakan hal yang sama, untuk menekankan kepada diriku sendiri bahwa hidup itu berbeda, hidup itu bukan ilmu pasti yang hasilnya pasti sama dengan teori. Tetapi, sekarang aku menggantinya menjadi "Di matematika pun 1 ditambah 1 tidak selalu sama dengan 2, apalagi di kehidupan nyata. Tapi walau bisa berbeda hasilnya, bukan berarti itu salah." Intinya sama, bahwa hidup itu lebih "unpredictable", tetapi sense nya menjadi berbeda untukku, karena pemikiran terakhir membuatku lebih yakin bahwa yang terjadi saat ini adalah tidak salah, atau dengan kata lain juga baik untukku, walau tidak sesuai dengan umumnya.

Di matematika, dikenal bilangan basis 2, 3, 4, dan seterus nya hingga 10. Pada saat kita berada di:

bilangan basis 2, 1+8=1,

bilangan basis 6, 1+8=3,

bilangan basis 7, 1+8= 2,

atau bilangan basis 10, 1+8=9

Semua hasil di atas benar, tergantung di bilangan basis mana kita berpikir. Dan jika kita bicara dalam kehidupan, bilangan basis ini sama dengan cara pandang atau perspektif. Jika kita bisa melihat sesuatu dalam banyak perspektif, maka kita dapat memandang  dan menyelesaikan suatu masalah dalam banyak perspektif. Semuanya bisa benar, tergantung kondisinya.

Di matematika, semua hasil perhitungan dalam bilangan basis, pada dasarnya dapat dikonversi ke bilangan basis yang lain. Misalnya

Bilangan basis 2: 11011

Konversi ke bilangan basis 10 hasilnya adalah : 1*2^4+1*2^3+0*2^2+1*2^1+1*2^0 = 16+8+0+2+1=27

Jika dikonversi lagi ke bilangan basis , maka hasilnya adalah: 33 , dst.

Ini artinya adalah, meskipun hasilnya berbeda, tetapi tidak berarti hasil itu bertentangan dengan hasil umumnya di bilangan basis 10. Jadi, cara pandang apapun, walau awalnya itu tidak umum, tetapi bila kita yakin itu benar dan yang terbaik untuk kita (serta tidak merugikan orang lain, tentunya), maka orang lain pun akan dapat menerima selama kita dapat menjelaskan kepada mereka.

Jadi, "Jika di matematika saja tidak sekaku itu, kenapa kita tidak bisa lebih fleksibel dalam memandang suatu hal dan dalam memberikan yang terbaik untuk hidup kita."

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun