Sejak awal perencanaannya, isu ekspansi sekaligus pembangunan tahap V PLTU Suralaya telah menghadirkan berbagai kritik dan opini dari sejumlah pihak. Pembangunan unit 9 dan 10 yang mulai dibangun sejak tahun 2020 silam tersebut dikatakan tidak beralasan karena pasokan dan permintaan listrik untuk Jawa-Bali dianggap sudah jauh tercukupi. Selain itu, ekspansi yang dilakukan justru hanya akan memporak-porandakan kehidupan masyarakat setempat sebagai kelompok yang paling terdampak.
KEMBALI KE ARTIKEL