Usia dini meliputi anak yang berusia 0-6 tahun. Yang termasuk kedalam kelompok anak usia dini adalah baru lahir, masa bayi, kelompok bermain, taman kanak-kanak, dan dilanjutkan pada sekolah dasar pada kelas rendah.
Bidang pengembangan anak dalam pendidikan anak usia dini ada enam, keenam bidang ini harus dikembangkan untuk mengasah kemampuan anak sebagai modal dasar bagi kehidupan mereka nanti yaitu diantaranya: nilai agama dan moral, fisik motorik, sosial emosional, kognitif, bahasa dan seni. Salah satu bidang yang perlu ditonjolkan kepada anak usia dini adalah kognitif, karena pada bidang pengembangan kognitif meliputi kemampuan berpikir kritis dan penyelesaian masalah. Anak usia dini juga memiliki motif yang kuat ke arah pembentukan sendiri dalam jiwanya, dengan dorongan ini seorang anak usia dini secara spontan berupaya mengembangkan dalam membentuk dirinya melalui pemahaman terhadap lingkungan anak. Anak dapat menguasai sejumlah pengetahuan, keterampilan dasar dan kreativitas sesuai dengan kebutuhan.
pada pembahasan diatas, orang tua dan guru memiliki peran penting dalam mengembangkan kemampuan anak dalam segala bidang. Lalu, apa yang harus dilakukan oleh guru dan orang tua untuk mengembangkan kemampuan anak?
Orang tua dan guru perlu mengetahui terlebih dahulu seperti apa kepribadian dari anak, karena semua manusia memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Perbedaan tersebutlah yang membuat masing-masing anak memerlukan perlakuan yang berbeda dari masing masing-masing perbedaan tersebut. terdapat 5 faktor yang dapat digunakan untuk mengetahui kepribadian seseorang: