1. Peran Lingkungan dalam Perkembangan Sosial-Emosional
Lingkungan mencakup keluarga, sekolah, teman sebaya, dan masyarakat tempat individu tumbuh. Berikut perannya:
a. Keluarga sebagai Lingkungan Pertama
Pengasuhan: Pola asuh orang tua (otoriter, permisif, demokratis) sangat memengaruhi bagaimana anak belajar mengelola emosi dan berinteraksi dengan orang lain.
Pola asuh demokratis cenderung menghasilkan anak dengan keterampilan sosial-emosional yang baik, seperti empati dan percaya diri.
Pola asuh otoriter atau abaikan dapat memicu kecemasan, kurangnya empati, atau ketidakmampuan beradaptasi secara sosial.
Modeling Perilaku: Anak belajar dengan meniru perilaku emosional orang tua, seperti bagaimana mereka menangani stres atau menyelesaikan konflik.