Di Indonesia dan di dunia Barat, pemilu dianggap sebagai lambang sekaligus tolak ukur dari demokrasi. Pemilu yang dilaksanakan dalam keadaan terbuka dengan kebasan dan berserikat, masyarakat yang ikut berpartisipasi sudah mencerminkan adanya pemilu yang demokratis, meskipun itu tidak hanya satu-satunya tolak ukur. Para pejabat yang dipilih sesuai dengan keinginan masyarakat tanpa ada paksaan, sesuai dengan slogan pemilu yang bebas, jujur, dan adil.