Generasi Z merasa bahwa menggunakan bahasa yang gaul dapat menjadi lebih santai, singkat, dan tidak baku dalam interaksi sehari-hari. Hal ini dapat memengaruhi pemahaman dan penerimaan mereka terhadap bahasa resmi serta kemampuan berkomunikasi dalam konteks formal. Penggunaan bahasa gaul juga dapat mempengaruhi perilaku sosial pada generasi Z. Sering kali mereka berbahasa yang mengikuti tren,norma,dan nilai yang terus berkembang pada kehidupan sosial mereka. Hal inilah yang akhirnya berpengaruh pada cara pandang mereka terhadap diri dan orang lain.
Akan tetapi penggunaan bahasa gaul yang tidak tepat atau tidak sesuai justru akan dapat memicu terjadinya konflik atau kesalahanpahaman dalam komunikasi antar individu, karena adanya perbedaan masud dan latar belakang budaya, sehingga membentuk kepribadian yang berbeda. Siapa sangkah bahwa perkembangan teknologi dapat menjadi faktor utama dalam penyebaran bahasa gaul di kalangan remaja. Berbagai platform seperti Facebook, Instagram,Twitter Tiktok, YouTube dan sebagainya dapat memudahkan mereka berbagi kata-kata,meme,atau ungkapan dalam bahasa gaul yang menciptakan lingkungan dimana bahasa gaul akhirnya dapat terus berkembang dan berubah dengan cepat
Dengan adanya penggunaan bahasa gaul juga memiliki dampak yang negatif, penggunaan kata dan bahasa yang tidak pantas menyebabkan kontroversi hingga konsekuensi hukum di Indonesia. Ketergantungan dalam menggunakan bahasa gaul dapat mengurangi mengurangi pemahaman dan penguasaan terhadap bahasa baku yang sering digunakan dalam pendidikan hingga karir di masa depan.