Ketika sedang membuat salah satu jajanan kuno bernama Kue Apem, saya teringat akan filosofi dan makna dari kue yang saya buat ini. Jajanan tradisional yang terbuat dari campuran tepung beras dan tepung terigu ini, tak pernah absen dalam sajian syukuran atau istilah "selametan" biasa kita menyebutnya. Sebab kue bernama apem ini memiliki nilai filosofis, terlebih menurut masyarakat Jawa. Â Kata apem sendiri berasal dari Bahasa Arab "Afwun" yang berarti ampunan. Bertujuan agar orang yang meninggal mendapat ampunan. Selain terbuat dari kedua tepung itu, dalam proses pembuatannya juga ditambah dengan santan yang memiliki makna kesucian.
KEMBALI KE ARTIKEL